Sabtu, 09 November 2013

Di Sudut Malam

Aku berjalan dan berjalan, meski lelah mengahampiri mencariil sebuah arti, mencari makna agar tak terlalu tenggelam dalam pengabaianmu..

aku melangkah mencari disetiap sudut malam namun tak ku
temukan apa yang aku cari Aku terdiam dan pun masih sangat terdiam, hanya bisa menatap lirih semua perjalanan hidupku mengapa ini terjadi padaku pada kita, semua cerita dan kisah yang telah terlewati, mungkin juga kamu tertawai.

bersedih di sudut malam, meratapi kegagalanku mencari sesuatu yang ku cari namun tak ku temukan..
ahhg, ku takkan pergi bila kau anggap aku ada..
andai kamu tahu, ada rasa tertekan dalam hati.. seperti ada batu besar yang runtuh menindih,, “Nyesek dan menyiksa” kamu sadar kamu yang memilih begitu, sekeras apapun mengubahnya kembali seperti dulu, kamu yang memang tak mau...

Hmmm,,,, Entahlah,, aku
bahkan tak tau untuk apa aku
berjalan, untuk apa aku
melangkah,, atau apa yang ku
cari? sekarang di sudut malam aku hanya bisa melukis sketsa wajahmu di kertas putih, di hati dan pikiran,mungkin sketsa wajahmu suatu saat akan kuberikam kepadamu,
aku yakin selalu ada; Siang setelah malam, selalu ada terang setelah gelap, dan selalu ada pelangi setelah hujan..
Aku kan tetap berjalan, melangkah dan mencari, meski lelah akan sering
menghampiriku, meski sepi
dan air mata kan menemaniku, aku akan terus mencari, hingga ku temui apa yang aku cari...

Yaitu : KITA YANG DULU

Tidak ada komentar: