Sabtu, 26 Oktober 2013

Yang Tak Pernah Terlupakan

Aku menulis ini ketika "this conversation dan because you loved me" menyentuh lembut gendang telingaku. Tiba-tiba wajahmu muncul, perhatianmu muncul kembali, Sungguh Aku tak mau peduli. Lagu-lagu ini, benar-benar menyudutkanku setengah mati!
Lagu memang mampu menjebloskan seseorang kembali mengingat masalalunya. Lagu yang kudengar, lagu yang dulu Aku dan Kamu sering nyanyikan via telpon "because you loved me" dan aku sangat suka lagu ini, karena Kamulah yang memgenalkanya padaku :')
conabalah lihat langit hari ini!, walau dari balik jendela! setidaknya kita berada dibawah langit yang sama meski kita berjauahan kan!!
ya...
tiba-tiba alu merindukanmu, tepatnya slalu merindukanmu, padahal aku bukan siapa-siapamu! padahal kita benar-benar tak sedekat dahulu. Tapi, itulah sebabmu hadir dalam hidupku untuk kurindukan, kusayangi, bahkan kucintai. Kamu slalu berhasil mendatangkan rindu, walau pertemuan tak kunjung terjadi bahkan sangat kecil peluang untuk bertemu itu terjadk pada saat ini dengan keadaan kita yang seperti ini. Berbulan-bulan kisah itu ada, dan berbulan-bulan pula kita tak pernah bertatap mata, :(
Entah mengapa lagu-lagu itu begitu berbeda, begitu menyudutkanku..
oya kamu ingat hari ini hari apa??
iya hari ini pas dimana beberapa minggu setelah kita bertatapan mata secara langsung. Mungkin kamu sudah lupa?
sudahlah, boleh kamu kubawa bernostalgia sebentar, hanya sebentar kok! :)
boleh juga kamu mendengerkan salah satu dari lagu-lagu berikut
"Avril lavigne - I Love you" atau "Terry - Seharunya Kau Memilih Aku". Kalau kamu gak mau mendengarkan lagu-lagu itu, Gak apa-apa :)
Kamu kan orangnya tegas dan gak suka di paksa, kalau di paksa pasti moodnya langsung berubah, tapi kadang kamu sukanya sedikit maksa, dasar curang :P
Mana mungkin aku bisa lupa bagaimana kita berkenalan dan menyapa pertama kali walau hanya melalui dunia maya, walau katamu dulu kamu sering melihatku di dunia nyata, entah kenapa aku tak pernah melihatmu! tapi itu tak menjadi masalah. Lihat kita sekarang??
Tahukah kamu, sayang! Betapa bahagianya bisa berkenalan denganmu di tanggal dan hari yang tak pernah kita tentukan serta tak pernah kita duga. Jadi sudah berapa detikah, menit, hari, dan minggu yang telah kita lewari bersama, walah pun kau kadang asik dengan duniamu sendiri dan kadang pula mengabaikan aku.
Seperti katamu, kebersamaan kita tak perlu di hitung!
Aku paham! kebersamaan kita bukanlah kalkulasi penuh dengan jawaban pasti, seperti 1+1 kita sudah tau pasti jawabnya yaitu 2, kebahagian kita juga bukan ilmu hitung-hitungan yang mutlak dan bisa di pecahkan secara jelas dan mudah hasil akhirnya.
Tapi setiap bersama denganmu begitu layak kusimpan, kurekam dan ku ingat dalam hati, pikiran, serta tulisan!
"Karena setiap insan punya caranya sendiri untuk menyampaikan perasaanya terhadap seseorang yang dicintainya" andai kamu tahu betapa bahagianya seorang yang buruk rupa ini, Dia slalu berusaha dan berharap takdir indah bersamaMu, di setiap doanya, dia slalu berdoa dan berharap slalu bisa dekat denganmu baik suka dan duka, saat ada tawa dan airmata. Pria buruk rupa itu sudah menganggapmu sebagai masa depannya! :)
Kamu salah satu wanita yang bisa menerimaku apa adanya, Setelah ibuku. Jika perasaan ini salah kenapa dia terlihat begitu benar! jika ini perasaan kagum sesaat betapa aku bisa bertahan selama ini. Andai kamu tahu, Terkadang kamu tak sengaja menyakitiku dengan lembut dan manis. Oya setiap perlakuanmu, apapun itu slalu terlihat manis dan lembut di hatiku! walau kadang cemburu menghampiri :'
Kalau di ingat "Indah ya masa-masa itu, masa dimana aku masih begitu mudah menghubingimu" tidak seperti sekarang.
Sebenarnya kamu sangat paham dan mengerti akan perhatian dan perasaan lebihku terhadap dirimu!? Bahwa aku mencintaimu!
Tapi..
Kamu kemanakan hatimu selama ini, saat aku mencintaimu?
Apa sengaja kamu butakan penglihatanmu atas perhatianku?
Apa sengaja kamu tulikan pendengarmu saat alu berkata rindu dan cinta terhadapmu!?
"kalau terbiasa dengan kita yang dulu, gak mungkin dengan mudah aku membiasakan diri pada kita yang (berbeda) sekarang"
pasti kamu menyadarinya kan? Apa cintaku salah?
Apa kamu malu berjalan bersamaku?
Apa aku benar-benar sosok penganggu yang memang tak pantas mencoba meyakinkan kamu dengan semua perasaan cintaku yang ku punya, tapi tak melebihi rasa cintaku tergadap ALLAH dan kedua OrangTua!
Kamu Ingat dengan ini :
Apa yang kau tanam itu yang kau petik
Apa yang kau jalani berikanlah yang terbaik
Impianmu yang tak terbatas,
masalalu yang masih membekas
mungkin iya, mungkin tidak, mungkin juga jadi perkara
tapi biarkan keterbatasan ini membuatku tulus menjalakan cinta
Ada yang Kutahu, mungkin Kau tak tahu
Kadang kau menyadari, dan aku takkan pernah ngerti
Aku tak sempurna, kau juga tak sempurna
Ku terima kelemahanmu, kusayangi kekuranganmu
Meski lemah, rapuh, maya, meski tak sempurna
tapi kau tetaplah yang terindah, Didalam hidupku
                                     *Tak sempurna
Aku mencintaimu ketidak sempurnaanmu! aku mencintaimu karena kamu sangat teguh mencintai Agamamu, dan Aku juga sudah jatuh cinta dengan keluaragmu :)
Dulu Kita pernah berani melewati banyak hal bersama, Kita habiskan waktu dengan langkah yang sama dengan denyut nadi yang tak berbeda, begitu seirama, tampa cela, tampa cacat dan nyaris sempurna.
Dan kita bahagia. Bahagia??
Apa Kita merasa bahagia? jika Iya!
mengapa kita memilih menjaga jarak?
Jika bahagia adalah jawabanya mengapa aku dan kamu masih sering bertanya-tanya? Pada ALLAH, pada manusia lainnya dan pada hati kita sendiri.
kenapa kita merubah mimpi menjadi api?
mengapa kita merubah pelangi jadi bui?
mengapa kita ciptkan luka, jika selama ini kita merasa Bahagia??
Kegelisahan dan kekhawatiranku slalu meningkat ketika aku memikirkanmu, ketila Aku memikirkan pola makanmu, juga kesahatanmu. Aku masih sangat mengkhawatirkanmu. Terkadang, Aku diam-diam mencari tau kabarmu, saat kamu sedang ingin bisu,. Seperti saat ini.
sudah sejauh dan slama ini aku belum bisa mengartikan diamu.
Ternyata, Hari berlalu begitu cepat bahkan sangat cepat, sudah berapa lama kita lalui semua ini? andai aku Nobita jelas aku sudah merengek kepada Doraemon, agar Dia mengeluarkan mesin waktu dan pergi kewaktu dimana kita sedang baik2 saja.
Sudah tak terhitung lagi Frasa kata yang terucap untukmu dalam doa. Salahku yang mengartikan semuanya dengan sangat berani, lagi dan lagi aku yang slalu salah. Kamu memilih pergi dan itu salahku.
tak punya nyali dan tak berani meyakinkanmu agar kamu slalu bisa disini. Dihatiku..
Jika Jemari di takdirkan untuk menghapus airmata, kenapa kali ini aku menghapus airmataku sendiri?
aku ingin slalu menghapus airmatamu dengan jemariku, dan menggantikanya dengan senyuman. jika jemari ditakdirkan untuk menggenggam maka izinkan aku menggenggam tanganmu hingga akhir hidupku dan hidupmu.
"setiap orang punya caranya tersendiri untuk menyampaikan perasaanya, Aku menyampaikan perasaanku terhadapmu melalui setiap tulisanku" walau kadang kamu menganggapku lebay.
aku slalu takut kehilangan kamu, kamu semangatku :'(
Aku menulis ini ketika aku sadar tak akan ada yang bisa di kembalikan lagi, Aku menulis ini ketika aku berfikir bahwa disana kau telah bahagia dan menemukan seseorang yang bisa mencintaimu, memahamu dan mengerti semua keinginanmu lebih tampan dan lebih baik dari pada aku.
Rendahnya kepekaanku dan tingginya ke egoisku membuat kamu pergi menjauh, seandainga bisa ku putar kembali waktu. Aku takkan membiarkanmu pergi dan akan menahanmu. Sampai ALLAH bosan melihat semua usahaku dan dia memutuskan untuk memanggilku untuk Pulang :)
Andai kamu tahu, aku mulai mencintaimu, mulai membiasakan diri akan kehadiranmu dan mulai percaya yang kurasakan juga dalah cinta. Setiap kau sapa aku, setiap kau cium tanganku, setiap tatap matamu menyentuh hangat tatap mataku dan ketika setiap genggaman jemarimu mengisi celah-celah jemariku! Aku percaya Ini cinta!
Dulu aku tak takut memgartikan kata-katamu dan segala kalimat-kalimat manis itu adalah satu respon bahwa kau juga punya perasaan yang sama. Beberapa minggu lalu aku begitu percaya diri, dan begitu mempercayai bahwa kita bisa bersama;kita saling melengakapi.
Namun, ternyata akupun salah, salah mengartikan isyarat yang kau berikan, seharunya aku menyadari bahwa terlau tinggi jika mengharapkan kamu ada disisiku, terlalu mimpi jika menginginkan kamu menjadikanku pertama di dalam hatimu, dan terlalu bodoh mengaggap perhatianmu balasan cintaku :(
Tapi semua sudah terjadikan? Aku sudah mengungkapkan perasaanku, tapi ternyata kamu tak bisa...
jika aku tak seperti ini, jika aku sedikit lebih sempurna., jika aku bisa lebih sabar lagi, Jika aku tak berbeda seperti yang engkau bilang. Apakah kamu akan memcintaiku, Sedalam aku mencintaimu?
Ahhh, ini pernyataan bodoh yang pastina membuatmu tertawa lagi..
Hampir setiap malam atau bahkan setiap hari aku masih merindukanmu, betapa dulu kita pernah baik-baik saja. Aku pernah kau bahagiakan, kau beri senyuman, kau buat tertawa, cemburu, dan juga terluka :')
pada pertemuan kita puluhan minggu yang lalu, pertemuan pertama kita.kau menggegam jemariku seakan memberi tahu bahwa kamu tak ingin melepaskanku. kamu menatap mataku sangat dalam, bahkan kadang kamu tak menggubris sms dan panggilan yang masuk di handphoneMu. Saat itu, aku merasa begitu sangat special, merasa begitu paling penting bagimu. Dan inilah salahku mengharapkanmu terlalu tinggi dan mencinrai begitu dalam.
Entah ini tulisan yang keberapa? tulisan yang sedikit bodoh, dari pria tolol yang tak pernah kau gubris sama sekali, dan walaupun dulu kamu pernah mengikuti ekskul SASTRA, belum tentu engkau baca bahkan engkau pahami semua tulisan-tulisanya..
Disini, ada seseorang pria yang setia menunggumu, setia menulis tentangmu. setiap minggu, setiap hari jumat. Meski setiap mengingatmu hatinya slalu teriris manis :')
dan dia tak menunafikan dirinya, Dia masih terus jatuh cinta pada wanita yang sama meskipunya tahu, cintanya berujung pada pengabaian.
Seperti lilin yang rela membakar tubuhnya untuk menerangi, seperti aku yang rela mencintai kamu walau terus disakiti pengabainamu
Selamat 28 minggu setelah kita saling menanatap mata untuk pertama kali, setelah 2 tahun hanya menyapa diDunia Maya. Andai aku lebih bisa meyakinkan kamu, akan prasaanku dan semua perjuanganku!
dan seharusnya aku tak merusak komitmen yang kita ikat dengan manis, dengan kelingking. Dihadapan photo Ayah, Mungkin kita tak akan seperti ini :'(
AKU HANYA INGIN KITA KEMBALI SEPERTI DULU....
stay close, don't go :'(
seharusnya seorang kakak, tak jatuh cinta terhadap adeknya..
untuk kesekian kali, maafkan aku masih mencintai :')
I love you, Sist...

Tidak ada komentar: