Rabu, 13 Maret 2013

Sampai Kapan???

Akhir-akhir ini kakak sulit tidur. Bukan banyak pikiran, hanya ada beberapa hal yang harus kakak kerjakan. Salah satu hal yang membuatku rela tidak tidur hingga
subuh, ya, karena mendengar suaramu di ujung telepon, atau mengerjakan tugas kampus
hingga suara azan subuh menggema di masing-masing kota kita.
Mendengar suara dan saling tertawa; itulah yang biasa kita lakukan, di samping
membaca pesan singkat yang kautuliskan dengan rapi, dengan huruf dan tanda baca
yang penuh intonasi. Dalam jarak sejauh ini, tak banyak hal yang bisa kita lakukan,
selain menulis dan mendengar; bukan bersentuhan. Padahal, tahukah kamu
tulisan dan suara yang terdengar di ujung handphone sungguh jauh berbeda dengan
pertemuan nyata? Iya, tidak akan kubahas lagi, aku selalu hapal nasihatmu ketika kakak
mengungkit soal ini, "selalu kangen dan pengen ketemu dek".
katamu dengan suara khas, "sabar kak pasti ketemu lagi =)".
Kita selalu tertawa dan bercanda di ujung telepon kadang juga kamu marah. hheee

Manusiawikan dek jika manusia punya rasa tak yakin takut dan bingung, karena seluruh yang terjadi di kolong langit ini memang penuh ketidak pastian. Apa yang hendak kita perjuangkan
dan kita buktikan di mata banyak orang? Tentang persaudaraan kita dan sebuah arti keluarga. Memberikan arti kasih sayang kakak dan adik =)
Tuhan membikin manusia punya hati, punya rasa kasih, dan rasa ingin berbagi. Masih tahan
kamu berjuang bersama kakak sampai berdarah-darah begitu? Kakak sudah bilang padamu,
tidak perlu kamu masuk ke dalam terowongan yang tak punya ujung. Berkali-kali juga
kakak katakan, tidak perlu kaumasuk kelingkaran yang tak kamu kenali setiap sudut-sudutnya.
Kamu ternyata tidak seperti yang kubayangkan, kamu lebih kuat dan lebih
tegar dari yang kakak kira. Kamu masih berjalan di samping kakak. jangan pergi ya, teruslah genggam erat jemari kakak selalu menyemangati kakak dan kakak juga akan selalu menyemangati sampai waktu berhenti.

Jadi, sudah berapa detikkah kita lewati bersama ya dek? Emh. . . . tak perlu dihitung.
Kebersamaan bukanlah kalkulasi yang penuh dengan jawaban pasti. Kebahagiaan
kita juga bukan ilmu hitung yang mutlak dan bisa dipecahkan secara jelas.
kakak merasa kamar kakak lebih dingin daripada biasanya. Kantung mataku menebal. Entah
siapa yang sebabkan kehitaman di bawah mata ini. Bukan salahmu, kamu selalu nyuruh kakak istirahat jangan tidur malam-malam terus dan kamu selalu bilang, tapi kakak belum bisa dek, Maafin kakak ya.

Sapamu di ujung ponsel adalah untuk melepas kangen dan memberi ketenangan di hati kakak. walaupun alasan itu cukup bodoh dan gila. Adakah kebodohan dan kegilaan? Justru karena kebodohan dan kegilaan itulah segalanya jadi nampak manis dan terang dalam kegelapan,
kamu selalu terlihat mempesona yakinkah ada surga di ujung jalan sana, saudara dunia dan saudara di surga ya!!

Sesudah beberapa tikungan kita lalui, akankah kita tak akan bertemu tikungan yang lebih tajam? dimana kamu lagi kesel dan bete..!!
Tak ada yang pasti. Kita hanya tahu melangkah, terus melangkah. Menikmati yang ada di kanan-
kiri, mempelajari yang ada di depan kita, dan menerima yang harusnya kita pasrahkan.
Sampai kapan kita bersama? Sampai kamu terbatuk-batuk, dan kakak tergopoh-gopoh menemui ntuk sekedar bercerita melepas rindu? Sampai kapan kita bisa terus mennyemangati seperti ini? Sampai kamu dan kakak tak mampu lagi mengintip matahari di luar jendela. Sampai kapan? Sampai kata
"aku merindukanmu" terucap di bibir kita disaat kamu melihat nisan kakak atau sebaliknya saat kakak
yang melihat nisan kamu? kakak ingin pertemuan kita tanpa akhir, tanpa gangguan takdir dek. tapi, kita hanya memimpi-mimpikan bahagia berlari bersama selayak anak kecil di pasir pantai yang lembut dan halus tak berkarang yang takkan pernah bisa melukai kaki kita!
arrghhhhh..... kita hanya Manusia keras kepala ya dek!!.

"kamu saudara terbaik, kita saudara selamanya yach!!! dan gak boleh ada yang pergi =)"
"dont be sad, my little angle. coz GEMBEL always your side :P" 

oyaaa... dek hampir kelupaan
hheee......
jadilah wanita yang kuat dan berwibawa, meski sulit pasti kamu bisa melaluinya,
jangan sampai terpuruk oleh CINTA yang kadang membuatmu luka dan lupa kalau disekilingmu banyak yang berjuang mati-matian agar kamu bisa tersenyum lagi dan jumlahnya itu sangat sedikit!!
ini yang terpenting "jagalah kehormatanmu dan railah kemulianmu"

Tidak ada komentar: