Sabtu, 04 Mei 2013

Ya Allah.. Aku Tak Minta Banyak

Teruntuk kamu, semangatku, tangis dan tawaku "Masih ada doa yang mengalir, untuk bahagia dan tawamu. Selalu" 
Ya.. Allah....
selamat pagi, atau selamat siang, dan selamat malam. Aku tak tahu disurga sedang musim apa, penghujan atau kemaraukah? Ataukah mungkin sekarang sedang turun salju? Pasti indah bila sedang musim salju, kalau boleh ku ceritakan dijogja musim hujan, dingin sekali kalau jogja lagi musim hujan, Engkau tahu kalau aku tak lagi suka dengan cuaca yang terlalu dingin :(
Ya.. Allah Kalau boleh berbincang sedikit, aku belum pernah melihat salju. Mungkin, kalau aku sudah bisa menghasilkan uang sendiri, aku akan bisa menyaksikan salju di jepang dengan mata kepalaku sendiri, walau tak suka dengan yang terlalu dingin tapi aku ingin melihat salju.
Aku tahu KAU tak pernah sibuk. Aku tahu KAU selalu mendengar isi hatiku meskipun KAU tak segera memberi jawabannya, Aku tak perlu curiga padaMu, soal diriMu mendengar doaku atau tidak. Aku percaya telingaMu selalu tersedia untuk siapapun yang percaya padaMu. Aku yakin pelukanMu selalu terbuka bagi siapapun yang lelah pada dunia yang membuatnya menggigil. Aku mengerti tanganMu selalu siap menyatukan kembali kepingan-kepingan hati yang patah.
Masih tentang hal yang sama,
Ya.. Allah.. Aku belum ingin ganti topik. Tentang dia. Seseorang yang selalu kuperbicangkan sangat lama bersamaMu. dia yang memeberikan semangat hidup untukku,karena dia aku berani bermimpi lagi, entah apa jadinya Aku bila tak mengenal Dia lagi. Dia Seseorang yang selalu kusebut dalam setiap kata ketika aku bercakap panjang denganMu, Dia adik kesayanganku. Aku sudah tahu Ya..Allah, perpisahan akan Engkau ciptakan. Aku mengerti kalau Dia akan pergi karena kesalahanku atau kehendaknya sendiri. Tapi... bukan berarti aku harus absen menyebut namanya dalam doaku bukan?
Aku harus turut bahagia jika Dia bahagia, karena ia tak perlu merayakan kebingungan, kesedihannya seperti yang aku lakukan beberapa hari terakhir ini.Dia tak perlu merasa galau ataupun merasa kehilangan.
Sungguh... aku tak pernah ingin dia merasakan sakit seperti yang kurasakan,
Ya..Allah. Aku tak pernah tega melihat adikku terluka seperti luka yang belum juga kering di dadaku. Aku hanya ingin kebahagiaannya terjamin OlehMu.
Ya Allah... engkau pasti tersenyum melihatku, tapi Engkau tahu kalau aku menangis, dadaku sesak beberapa hari ini tepatnya dada sebelah kiri, perasaan kembali bingung semoga tidak terjadi apa-apa...
Padahal, aku sedang menikmati perasaan bahagia yang meletup pelan-pelan saat itu saat aku bisa berbincang dan tertawa lagi bersama mereka keluarga baruku. Tapi ternyata setiap manusia punya jalan dan kisahnya masing-masing. dan aku belum cukup cerdas untuk membaca dan peka akan suatu perkara. Aku hanya melihat segala hal yang ia tunjukkan padaku, tanpa pernah tahu apa yang sebenarnya ada dalam hatinya. bagaimana kabarnya sekarang..?
Aku yakin dia pasti bahagia smoga yang ku pikirkan ini benar, aku tak pernah kuat jika melihat di bersedih. Apa mungkin dia tak lagi membutuhkan aku dalam helaan napasnya, tapi Ya Allah aku masih sangat membutuhkanya Dia, Dia Semangatku :)
Permintaan yang sama seperti kemarin, Ya..Allah. Jagalah kebahagiaannya untukku.
Bahagiakan dia untukku. Senyumnya adalah segalanya
yang kuharapkan. Bahkan, aku rela menangis untuknya agar ada lengkungan senyum di bibirnya. Aku ingin lakukan apapun untuknya, tanpa melupakan rasa cintaku padaMu Ya Maha Cinta. Aku memang tak menyentuhnya. Tapi...
Dalam jarak sejauh ini, aku bisa terus memeluk dan menyapanya dalam doa.
Pernah terpikir agar aku bisa terkena amnesia dan melupakan segala sakit yang pernah kurasa. Agar aku tak pernah merasa kehilangan dan tak perlu menangisi sebuah perpisahan. Rasanya hidup tak akan terlalu rumit jika setiap orang mudah melupakan rasa sakit dan hanya mengingat rasa bahagia.
Namun... aku tahu hidup tak bisa
seperti itu kan,
Ya Allah...
Aku tahu, harus ada rasa sakit agar kita tahu rasa bahagia. Tapi, bagiku rasa sakit yang terlalu sering bisa membuat seseorang menikmati yang telah terjadi "kesedihan,kegalauan dan menjadi dewasa". Itu dalam persepsiku.
Aku memang tak perlu meratap. Ia menemukan dunia baru yang indah dan menyenangkan. Aku turut senang jika hal itu benar, tapi jika hal itu tak benar aku akan merasa paling sedih.
Kembali pada bagian awal, Ya Allah... Aku tak pernah ingin dia merasakan sakitnya perpisahan, seperti yang aku rasakan. di Akhir percakapan, aku minta berikan dia semangat, kekuatan dan kecerian..
dan Aku hanya minta agar ia bisa sembuh dari maag, darah rendahnya, dan pening di kepalanya saat tubuhnya kelelahan, aku mengerti rasa sakit itu.
Ya..Allah...
aku tak pernah lelah ntuk mengingatkan Dia,
tapi, semoga kelak ada seseorang yg bisa memahami apa ia rasakan dan selalu bisa mengingatkan Dia..
Kembali pada bagian awal Ya Allah. Aku hanya ingin ia bahagia yang cukup, aku ini kakak yang tak berguna Ya Allah, bodoh dan tak mengerti apa yang dirasakannya kurang peka akan perasaan adiknya sendiri :'(
miss u sist!
semoga kita tak terpisahkan
kamu selalu menjadi semangat kakak :D

Jumat, 03 Mei 2013

MerindukanMu, Dalam DiamMu

Aku merindukanmu, tapi kamu memilih diam saat ini. Berkata tak selalu membuatku mengerti dan paham..
selalu membuat amarahmu memuncah...
karena mungkin aku menyapa di waktu yang tidak tepat saat mood kurang baik..
aku tak pernah mengerti apa yang inginkan dan yang kau bayangkan..
aku tahu sifatmu keras dan sulit di tebak..
tapi hal itu takkan pernah membuatku menyerah ntuk menjadi temanmu, sahabatmu, dan menganggapmu sebagai adik kandungku sendiri :)
sifatmu itu yang selalu membuatku belajar arti sabar, senyummu mengajari aku arti sebuah kebahagian, semangatmu itu membuatku berani dan bersemangat ntuk menggapai mimpiku lagi..!!
kamu paling berbeda..
bisa menerima semua kekuranganku
tidak seperti yang lain..
yang hanya berteman gara hanya.sesuatu hal, dekat dan berteman karena hanya inginkan sesuatu..
sungguh sampai kapan diam itu berlalu..
sampai kapan kita saling bercerita
banyak yang ingin aku ceritakan kek kamu...
aku akan selalu tetap dan akan di sampingmu..
selalu menunggu kamu berbicara dan menyapaku lagi..
Realy...realy..realy...
miss you my sister..
cepat kembali yach :)
kangen Tau..!!!